BykicaumaniaPosted on July 12, 2022July 12, 2022. Cara ternak lovebird merupakan langkah yang tepat bagi seseorang yang ingin mengembangbiakan lovebird menjadi lebih banyak sehingga dengan cepat bertelur dan memproduksi anakan yang baik pula. Beberapa temen-temen kicaumania yang memiliki lovebird yang berkualitas dengan suara ngekek panjang Tandabahwa burung lovebird bakal mengeram dapat kamu lihat dari caaranya yang memandikan tubuhnya sendiri di lokasi minumnya. Beberapa orang tidak sedikit yang kawakan disini, yaitu mendapati burungnya memandikan tubuhnya di lokasi minum dan terbit dari glodok sembari sejumlah saat lantas mengeram. 3. Burung Jantan Sering Masuk Keluar Glodok BerikutSamlovebird akan menjelaskan tentang beberapa cara untuk membuat lovebird cepat masuk dalam glodok, atau istilahnya mau melakukan aktifitas kawin : 1. Meningkatkan Berahi Ada cara yang ampuh agar sepasang lovebird itu mau kawin yaitu birahi lovebird ditingkatkan. Cara meningkatkan birahi lovebird adalah dengan memberikan pakan. CiriTelur Lovebird di dalam glodok lovebird betina tersebut malah sering di luar glodok hal ini menandakan bahwa telur yang sudah ada diglodok dan biasanya dierami oleh lovebird betina sudah ada yang menetas walaupun mungkin masih belum semuanya menetas. Ciri ciri telur lovebird tidak menetas jika sobat ingin mengecek apakah telur tersebut SISTEMKOLONI dimana burung lovebird diumbar dalam sangkar yang besar, dan tidak lupa menyediakan tempat untuk mereka bertelur atau yang sering disebut GLODOK satu glodok untuk satu pasang lovebird jika ada 10 ekor berarti kita harus menyiapkan 5 glodok.; SISTEM INDIVIDUAL atau satu sangkar satu pasang, namun dari sistem kedua itu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Caramerawat Lovebird agar bertelur banyak. Jika Anda beternak lovebird, kesabaran menjadi hal yang utama untuk membuat lovebird produktif bertelur. Karena bisa saja lovebird mogok bertelur karena beberapa faktor. Agar lovebird mempunyai anak yang banyak, ada beberapa cara yang harus dilakukan. Mengingat lovebird membutuhkan waktu 21 hari untuk cRxx. Lovebird, atau burung cinta, merupakan salah satu jenis burung nuri yang termasuk dalam genus Agapornis. Nama burung ini diambil dari sifat dan karakternya yang sering berdekatan dan saling menyayangi pasangannya. Lovebird merupakan binatang yang bersifat monogami. Artinya, mereka akan setia pada pasangan sampai akhir hayatnya. Lovebird biasanya berukuran panjang 13-17 cm, dengan lebar sayang mencapai 24 cm. Di antara jenis burung nuri lainnya, lovebird merupakan salah satu yang ukurannya paling kecil. Oleh karena itulah mereka disebut juga Pocket Parrot oleh para pecinta burung. Fakta unik tentang lovebird 1. Lovebird hanya punya satu pasangan hingga akhir hayatnya Burung dengan warna yang cantik ini mencapai masa akil balig pada usia 10 bulan. Mereka akan mulai mencari pasangan, dan tetap setia pada pilihannya hingga akhir hidupnya. Kira-kira 15 tahun. Perilaku monogami ini penting terhadap keseimbangan sosial lovebird. 2. Bisa depresi kalau terpisah dengan pasangannya Ketika salah satu pasangannya mati atau terpisah dari kawanan, lovebird akan menampilkan perilaku yang tidak biasa. Mereka akan terlihat terganggu karena mereka merindukan pasangannya. Perilaku semacam ini akan terjadi juga pada burung yang di dalam kandang. 3. Berasal dari Afrika Burung ini merupakan hewan asli Afrika yang biasa ditemukan hutan dan sabana. Beberapa fosil lovebird ditemukan di Afrika Selatan, membuktikan bahwa hewan ini sudah ada sejak 1,9 juta tahun lalu. Baca Juga 10 Jenis Murai Batu Tercantik dan Terpopuler Cara ternak lovebird Lovebird merupakan burung sosial. Di alam bebas, mereka hidup berkelompok. Biasanya, satu “geng cinta” ini terdiri dari 5-20 ekor. Namun, meski menyandang kata cinta di dalam namanya, mereka juga bisa bersifat agresif dan teritorial terhadap burung asing. Burung ini bereproduksi dengan bertelur. Sang betina biasanya menghasilkan 3-6 telur setiap kali bertelur. Lama pengeraman telur-telur tersebut biasanya kurang lebih 22 hari. Setelah menetas, anak-anak burung lovebird biasanya pergi meninggalkan sarang setelah 4-5 minggu. Beternak lovebird bisa jadi hobi yang mengasyikkan dan mendidik. Tak hanya itu, karena burung ini cukup dicari di Tanah Air, beternak lovebird bisa jadi usaha yang menguntungkan. Berikut ini adalah panduan dasar beternak lovebird. Baca juga 7 Ras Anjing Terbaik untuk Service Dog Siapkan kandang dan peralatan yang dibutuhkan Gambar ternak lovebird foto Agar bisa berkembang biak dengan sempurna, baik pejantan dan betina harus sehat, normal, dan berusia 1-5 tahun. Selain itu, mereka juga membutuhkan kandang yang baik. Lovebird membutuhkan rumah berukuran 30 x 30 x 30 cm. Selain itu, lovebird juga membutuhkan tempat untuk bertelur. Di Indonesia, tempat bertelur ini dikenal dengan nama glodok. Siapkan serut kayu, ranting kecil, potongan kertas, serta dedaunan kecil di atau sekitar glodok. Lovebird nantinya akan menghias sarangnya sendiri. Jenis kandang terbaik untuk ternak lovebird Beda fungsi, tentu beda pula kandangnya. Tempat memelihara, tentu berbeda dengan tempat beternak. Rumah untuk budidaya harus bertumpu pada fungsi alih-alih estetika. Untuk beternak pocket parrot, kamu membutuhkan dua jenis kandang. 1. Umbaran atau Kandang Koloni Umbaran ukurannya relatif besar. Sesuai namanya, sangkar ini digunakan untuk koloni. Alias untuk beberapa burung sekaligus. Kandang ini berguna untuk menyeleksi pasangan. Caranya cukup mudah masukkan pejantan dan betina dalam jumlah banyak. Jika kamu melihat ada pejantan dan betina yang duduk berdekatan dan mulai memadu kasih, itu artinya mereka sudah siap dijodohkan. Dan dipindahkan ke kandang selanjutnya. 2. Kandang Sekat atau Tempat Perjodohan Tunggal Setelah menemukan pasangannya, pindahkanlah mereka ke tempat perjodohan. Tujuannya untuk memudahkan pengawasan dan memberikan keleluasaan untuk proses perkawinan mereka. Sangkar cinta ini tidak perlu terlalu besar. Yang penting cukup luas untuk bergerak atau terbang-terbang singkat. Hal terpenting dalam tahap ini adalah glodok. Soalnya, setelah proses perjodohan selesai, semua aktivitas mereka akan dilakukan di sini. Aktivitas yang dimaksud di sini antara lain kawin, bertelur, mengerai, hingga meloloh. Sekadar catatan, kalau kamu memberikan glodok pada burung yang belum berpasangan, mereka akan merusaknya. Jadi, sebelum memberikan glodok, pastikan dulu kedua burung yang kamu pisahkan itu benar-benar sudah cocok. Bukan sekadar naksir atau one night stand. Bedakan antara yang jantan dan betina Gambar ternak lovebird foto Lovebird bukanlah burung yang dimorphic. Artinya, tidak ada perbedaan karakteristik yang signifikan antara yang jantan dan betina. Jadi, kalau kamu masih awam, akan sulit sekali bagimu untuk mengenali mana yang jantan dan mana yang betina. Namun, biasanya si betina lebih besar dari yang jantan. Panggul betina biasanya lebih besar pula. Jadi, ketika bertengger, kaki lovebird betina akan lebih berjarak satu sama lain. Tulang panggul si pejantan lebih ramping, lebih tajam, dan lebih kaku dibandingkan si betina. Tunggu sampai “benih cinta” tumbuh Gambar ternak lovebird foto Cinta tidak bisa dipaksakan. Beternak burung cinta pun kurang lebih sama. Kamu tak bisa menjejalkan satu pejantan dan betina, lalu berharap mereka akan serta-merta berkembang biak. Bukan begitu caranya. Ketika lovebird sudah siap untuk kawin, si betina akan sering merentangkan sayap dan mengangkat ekornya ke atas. Sementara, si jantan akan menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar. Ketika melihat ini, kamu harus siap untuk menjodohkannya. Namun, jangan langsung masukkan mereka dalam satu kandang yang sama. Ingat, jika tidak merasa cocok, mereka bisa agresif dan menyerang satu sama lain. Baca juga Ras Anjing yang Cocok untuk Orang Introvert Beri asupan makanan yang baik dan teratur Gambar ternak lovebird foto Ketika mereka sudah cocok, masukkanlah mereka ke dalam kandang yang terpisah dengan burung lainnya jika kamu memiliki lebih dari satu pasang. Lalu, beri makanan secara teratur. Makanan yang teratur bisa membuat sang betina lebih cepat bertelur. Makanan yang disukai lovebird adalah milet, biji sawi, benih kenari, jagung muda, kangkong, tauge, dan biji bunga matahari. Pada masa ini, janganlah terlalu sering menengok mereka. Sama seperti manusia, mereka pun butuh privasi. Proses pengeraman telur Gambar ternak lovebird foto Perlu kamu ketahui bahwa tak semua betina bersedia mengerami telurnya. Jika ini terjadi, kamu harus mendekatkan sarang sang betina yang tak mau mengerami dengan betina yang mau mengerami telur. Erangan betina lain akan mendorong si betina untuk ikut mengerami telurnya. Ternyata ada peer pressure juga ya di dunia lovebird. Pisahkan anak dengan sang induk Gambar ternak lovebird foto Ketika telur sudah menetas, biarkan sang anak menghabiskan waktu bersama induknya. Tunggulah 14 hari sebelum memisahkan sang anak dengan induknya. Atau, kamu juga bisa menunggu sang anak keluar dari sarangnya. Masukkan sang anak ke dalam sarang yang sudah diterangi dengan lampu 5 watt. Lampu ini bukan hanya untuk menerangi kendang atau sarang burung, tetapi juga untuk menghangatkan tubuh sang anak lovebird. Nah, itulah panduan sederhana untuk beternak lovebird. Bagaimana? Apakah kamu sudah siap mencoba beternak lovebird? Kalau sudah siap, kamu bisa membeli segala alat yang kamu butuhkan di Bukalapak lho,. Selamat beternak. Baca juga Catnip dan Efeknya Terhadap Kucing Kesayanganmu Cara Mengecek Lovebird Saat Bertelur, Mengeram dan Meloloh - Beternak lovebird akan sukses ketika burung tersebut sudah mulai bertelur, mengeram dan akhirnya meloloh anaknya. Namun beberapa beternak mengalami kegagalan ketika sudah mencapai bertelur dan ternyata telur tersebut tidak menetas setelah dierami. Maka dari itu ketika tahap bertelur, mengeram dan meloloh kita dapat melakukan pengecekan. Hal ini bertujuan bahwa lovebird tersebut dalam keadaan baik - baik saja. Berikut ini beberapa tips mengecek lovebird saat bertelur, mengeram dan meloloh. Cara Mengecek Lovebird Saat Bertelur, Mengeram dan Meloloh Ketika lovebird sedang bertelur, mengeram dan meloloh sifatnya akan menjadi agresive dan berusaha melindungi telurnya. Lalu bagaimana cara megeceknya. Berikut ini beberapa langkahnya - Pastikan Lovebird Berada di Luar Glodok Hal pertama yaitu dengan memastikan bahwa lovebird tersebut berada di luar glodok, hal ini bertujuan agar ketika kita membuka glodok lovebird tidak merasa terganggu. - Gunakan Alat Keselamatan Karena sifat agressive lovebird ketika bertelur, mengeram dan meloloh inilah sebaiknya ketika ingin mengecek telur, gunakanlah perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan. Karena tak jarang lovebird akan mematuk tangan kita ketika akan mengeceka telur tersebut. - Buka Pintu Glodok Secara Perlahan Selanjutnya anda tinggal membuka pintu glodok tersebut secara perlahan, jangan sampai menimbulkan bunyi yang berisik. Hal ini tentunya akan membuat lovebird terganggu. - Lakukan Pengecekan Setelah pintu glodok terbuka sedikit, anda dapat melakukan pengecekan. Sebaiknya untuk membuka pintu jangan semuanya. Anda dapat melihatnya dengan cara mengintip saja, karena dengan pintu glodok yang terbuka lebar akan mengganggu burung. Baca Juga Cara Memasang Glodok di Dinding Kandang Lovebird yang Baik Cara Membuat Kandang Lovebid Koloni Biaya Kurang dari 500 Rb Cara Mengatasi Pakan yang di Acak- Acak Lovebird - Tutup Kembali Pintu Setelah dilakukan pengecekan, segera tutup kembali pintu glodok tersebut, kemudian keluarkan tangan dari dalam kandang secara perlahan. Jadi, dengan mengetahui cara mengecek lovebird ketika bertelur, mengeram dan meloloh dengan baik. Maka nantinya tidak akan membuat lovebird tersebut menjadi merasa terganggu. Demikian informasi mengenai cara mengecak lovebird ketika bertelur, diharapkan dengan adanya informasi ini dapat menambah wawasan anda tentang cara sukses ternak lovebird. Jual Beli - Ecer & GROSIR - Melayani Pengiriman Burung Ke Luar Kota / Luar Daerah / Luar Pulau. Burung Jalak Suren, Jalak Putih, Jalak Bali, Jalak Hongkong, Jalak Hybrid Silangan, Murai Batu, Poksay Hongkong, Wambi, Cungkok, Cucak Rowo, Merak Hijau, Merak Biru, Beo, Nuri Kepala Hitam dll. Lovebird termasuk jenis burung cantik yang memiliki kicauan yang khas dengan suara ngekeknya dan juga memiliki warna bulu yang indah dan menarik. Berternak burung Lovebird termasuk salah satu peluang yang bisa dikatakan cukup besar dan juga menjanjikan. Hal ini disebabkan karena kicauan yang dikeluarkannya cukup berkualitas. Maka dari itu, Lovebird ini banyak diikutkan pada ajang kontes maupun lomba burung kicauan. Dalam berternak burung ini, melihat burung lovebird menetas termasuk salah satu hal yang begitu didambakan dari para pemelihara burung. Dengan demikian, anda harus benar bisa teliti melihat ciri-ciri Lovebird menetas. Sebenarnya terdapat 4 ciri-ciri Lovebird menetas yang dapat anda lihat pada waktu anda sudah menjodohkan antara Loverbird jantan dan yang betina serta sudah bertelur. Lovebird Betina Diluar Glodok Ciri-ciri Lovebird menetas pertama yang dapat anda saksikan apabila induk Lovebird betina yang pada umumnya mengerami di dalam glodok, menjadi kerap berada di luar glodok. Ini merupakan pertanda jika telur yang telah terdapat diglodok dan biasanya dierami oleh Lovebird yang berjenis kelamin betina sudah ada yang menetas. Meskipun mungkin masih belum seluruh telur yang ada menetas. Dan ini bisa disebabkan karena indukan yang betina tidak mau mengerami telur yang telah menetas. Jadi indukan betina lebih sering terlihat keluar dari glodok tempat telur itu berada. Waktu Pengeraman Ciri-ciri Lovebird menetas yang kedua yaitu pada masalah waktu. Apabila telur sudah dierami induk betina dalam waktu 21 hari hingga sampai waktu 25 hari, maka telah dapat dipastikan jika telur Lovebird itu telah menetas. Bagi anda semua yang melakukan bisanis Lovebird, maka sebaiknya anda memiliki catatan produktivitas dari setiap induk betina. Tujuannya supaya anda dapat mempelajari kapan induk ini waktunya menetas dan masih banyak lagi yang lainya. Pastinya hal ini akan sangat bermanfaat di dalam memudahkan anda dan bisa memperoleh hasil yang cukup maksimal. Terdengar Suaranya Untuk ciri yang selanjutnya anda dapat melihatnya dengan suara. Pada umumnya, suara anak Lovebird atau yang pada umumnya dinamakan dengan piyik atau cindil sudah dapat mengeluarkan bunyi. Kemudian burung tersebut juga akan lebih sering berbunyi ketika sudah pagi hari. Dan apabila anak Lovebird tersebut telah berbunyi terlebih di pagi hari, itu tandanya telur induk tersebut telah menetas dalam waktu sekitar lima hari yang lalu. Indukan Jantan Mulai Sibuk Mencari Makan Untuk ciri-ciri Lovebird menetas yang ke empat yaitu anda dapat melihat di sisi induk jantannya. Biasanya induk jantannya telah mulai sibuk mencari makanan yang lebih besar jika dibandingkan yang biasanya. Keadaan yang seperti ini bisa menjadi tanda jika telur yang dierami dalam glodok telah menetas. Hal ini tujuannya supaya makanan yang dicari atau diisi oleh induk jantan tersebut selanjutnya dapat dilolohkan ke induk yang berjenis kelamin betina dan juga anaknya pada waktu sedang malam hari. Berbagai ciri-ciri Lovebird menetas tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menilai apakah telur yang dierami oleh induk betina itu telah menetas apa belum menetas. Sebab, apabila telur Lovebird yang telah dierami oleh induk betinanya itu telah menetas pastinya ini akan lebih memerlukan perawatan serta perhatian yang lebih besar. Tujuannya supaya anak yang dihasilkan tidak akan mati. Sebab iuntuk piyik Lovebird apabila tidak dirawat dengan baik, maka tentunya bisa rawan sekali meninggal karena kurang perawatan anakan Lovebird.

cara melihat telur lovebird di glodok