Tidakbisa disangkal, dalam pergaulan dengan sesama manusia kita sering bertemu dengan orang-orang yang levelnya lebih rendah dari diri kita, baik secara keilmuan, pengalaman, harta benda, bahkan juga secara pemahaman agama, akhirnya kita tergoda untuk merasa diri lebih baik dari yang lain. Kesadaransosial merupakan kompetensi yang mengajarkan kepada kita untuk ikut merasakan hal yang dirasakan dan dialami orang lain dari sudut pandang orang lain atau kita sebut dengan istilah Empati. bukan sikap merasa diri lebih baik atau lebih benar dari orang lain. Perbedaan juga dapat menimbulkan ledakan emosi jika kondisi perasaan kita Menjadilebih baik memang hal yang bagus. Hal itu akan membuat orang lain lebih hormat kepada kamu. Akan tetapi, jangan sampai kamu kehilangan diri kamu sendiri. Jangan berubah menjadi orang lain yang menyimpang dari diri kamu. Semua yang kamu lakukan demi mendapat hormat dari orang lain tersebut akan terasa jauh berbeda. Sahabat sangat mungkin Allah lebih mencintai orang yang amalannya tidak banyak namun ia merasa dirinya hina, dibandingkan seseorang dengan amalan melimpah namun ia merasa dirinya suci. Mudah-mudahan kita tak menyepelekan perasaan diri sendiri 'lebih baik' dari hamba Allah yang lain, karena begitu banyak keburukan di balik perasaan ini. Empati adalah kemampuan agar bisa mengerti ataupun memahami apa yang orang lain rasakan, dilihat dari segi emosional. Apabila ditarik kesimpulan secara singkatnya, empati ini akan membuat diri Anda dapat merasa berada di posisi orang lain. Perlu diketahui bahwa empati pada seseorang memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Yesusmenceritakan juga perumpamaan ini yang ditujukan-Nya kepada orang yang memandang rendah orang lain, tetapi yakin bahwa dirinya sendiri baik. TSI (2014) Di antara orang-orang yang mendengarkan Yesus ada yang menganggap diri mereka paling benar di mata Allah dan merasa lebih baik daripada semua orang lain. 4euq.

jangan merasa diri lebih baik dari orang lain